
Betutu (Oxyeleotris marmorata)
adalah nama sejenis ikan air
tawar. Meskipun agak jarang yang berukuran besar, ikan yang menyebar di Asia Tenggara hingga
Kepulauan Nusantara ini digemari pemancing karena betotan (tarikan)nya
yang kuat dan tiba-tiba.
Nama-nama
lainnya di pelbagai daerah di Indonesia adalah bakut, bakutut, belosoh (nama
umum), boso, boboso, bodobodo, ikan
bodoh, gabus bodoh, ketutuk,
ikan malas, ikan hantu dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut marble
goby atau marble sleeper, merujuk pada pola-pola warna di
tubuhnya yang serupa batu pualam kemerahan.
Ikan bertubuh kecil sampai sedang dengan kepala yang besar. Panjang
tubuh (SL, standard length) maksimum hingga sekitar 65 cm[1],
namun kebanyakan hanya antara 20–40 cm atau kurang. Berwarna merah bata pudar,
kecoklatan atau kehitaman, dengan pola-pola gelap simetris di tubuhnya. Tanpa
bercak bulat (ocellus) di pangkal ekornya.[2]
Sirip dorsal (punggung)
yang sebelah muka dengan enam jari-jari yang keras (duri); dan yang sebelah
belakang dengan satu duri dan sembilan jari-jari yang lunak. Sirip anal dengan satu
duri dan 7–8 jari-jari lunak. Sisik-sisik di tengah punggung, dari belakang
kepala hingga pangkal sirip dorsal (predorsal scales) 60–65 buah.
Sisik-sisik di sisi tubuh, di sepanjang gurat sisi (lateral
row scales) 80–90 buah.[2]
Seperti
dicerminkan oleh namanya, ikan ini malas bergerak atau berpindah tempat. Ia
cenderung diam saja di dasar perairan, sekalipun diusik. Hanya di malam hari
betutu agak aktif, memburu udang, ikan-ikan kecil, yuyu, atau siput air. Ikan
betutu didapati di sungai-sungai di bagian yang terlindung, rawa, waduk, saluran air atau
parit.[1]
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Betutu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar