Siapa tak kenal Otak-otak Bandeng, makanan khas dari Semarang? Salah satu
olahan Bandeng ini umumnya dijual matang dan siap goreng, disajikan lengkap
bersama sambal dan dikemas untuk oleh-oleh bagi pengunjung untuk dibawa ke
rumah. Rasanya yang gurih dari padu-padan antara daging bandeng, kelapa dan
bumbu sangat disukai masyarakat.
Tak ada salahnya untuk mencoba membuat sendiri di rumah, kali ini kami
sajikan resep sederhana untuk membuat Otak-otak Bandeng. Dijamin lebih sehat
dan lebih aman untuk dikonsumsi bersama keluarga Anda.
Resep Otak-Otak Bandeng
Waktu persiapan 45 minit, Waktu memasak 30 minit, Waktu total 1 jam 15
minit
Saran penyajian: 6 porsi
Bahan-bahan
- 2 ekor ikan bandeng, @ 700 gr
- 300 gr kentang, goreng, haluskan
- 1 sdm kelapa parut, sangrai
- Tumbuk sampai berminyak
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica halus
- 2 butir telur, kocok sebentar
- 2 sdm bawang goreng, haluskan
Cara membuat
- Bersihkan ikan, buang sisik, insang dan isi pertut
- Potong bagian leher, jangan sampai putus
- Pukul-pukul perlahan badan ikan dengan ulekan hingga daging keluar melalui leher
- Balikkan kulitnya melalui lubang leher, keruk daging/duri yang masih menempel pada dinding kulit, bilas dan tiriskan
- Buang duri ikan dari dagingnya, tumis dengan 1 sdm minyak goreng, hingga duri muncul. Sisihkan dan bersihkan duri-durinya
- Campur daging ikan dengan kentang, kelapa sangrai, garam, merica, telur dan bawang goreng
- Tekan ke dalam kulit ikan, jangan terlalu padat
- Bungkus ikan dengan daun pisang atau alumunium foil yang sudah diolesi margarin. Kukus selama 15 menit
- Angkat, lepaskan bungkusnya, goreng hingga kecokelatan, atau panggang dalam oven hingga kecokelatan
- Potong-potong sesuai selera.
Jika ingin membuat ikan lebih awet untuk disimpan dan siap digoreng pada
waktu tertentu, Anda dapat menyimpan Otak-otak Bandeng yang telah dikukus lalu
letakkan dalam wadah tertutup, masukkan ke dalam freezer/lemari es. Goreng dan
sajikan segera agar tetap hangat, lebih nikmat jika disajikan bersama sambal
terasi buatan sendiri. Ingat, hati-hati dengan duri yang masih tertinggal di
dalam dagingnya.
Selamat mencoba!
Sumber : http/www.bacaresepdulu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar