Analisa usaha merupakan suatu cara untuk
mengetahui kelayakan suatu usaha, baik dari segi ekonomis teknik maupun
financial. Hasil analisis usaha ini bisa dijadikan panduan bagi pembudidaya
maupun pengusaha untuk menentukan keputusan dalam menanamkan modalnya. Suatu
usaha dikatakan layak jika mampu memberikan keuntungan pada periode waktu
tertentu.
Di bawah ini adalah gambaran analisa usaha pada
pembesaran ikan lele konsumsi :
1.
Usaha pembesaran ikan lele dilakukan pada kolam
terpal berukuran 3 x 5 m
2.
Benih yang di tebar 1200 ekor berukuran 5-7 cm dengan harga Rp.175/ekor
3.
FCR(perbandingan pakan dg daging) =1
4.
Waktu pemeliharaan selama 2
sampai 2,5 bulan.
5.
Harga jual
ikan konsumsi Rp.14.500/kg
1.
Biaya Awal (investasi)
Rincian biaya investasi pada usaha pembesaran ikan lele adalah sebagai
berikut :
Uraian
|
Harga
|
Lama pakai
|
Penyusutan
|
Terpal ukuran 5 x 7
|
Rp.175.000
|
1 th (5 siklus)
|
Rp.35.000
|
Pembuatan kolam terpal
|
Rp.100.000
|
1 th (5 siklus)
|
Rp. 20.000
|
Jumlah
|
Rp.275.000
|
|
Rp.55.000
|
2.
Biaya Operasional
Rincian biaya operasional pada usaha pembesaran
ikan lele adalah sebagai berikut :
Uraian
|
Volume
|
Harga Satuan
|
Total harga
|
Benih lele ukuran 5-7
|
1200 ekor
|
@ Rp.175
|
Rp. 210.000
|
Pakan Pellet
|
100 kg
|
@ Rp.9.500
|
Rp.
950.000
|
Penyusutan Kolam &
Terpal
|
|
|
Rp.
55.000
|
Jumlah
|
|
|
Rp.1.215.000
|
Penerimaan/Penjualan
Panen Lele size 8-12
|
100 kg
|
Rp.14.500/kg
|
Rp.1.450.000
|
Laba
Rp.1.450.000 –
Rp.1.215.000
|
Rp. 235.000
|
||
Jika produksinya 1 ton
/maka laba yang diperoleh
Rp.2.350.000/siklus
|
|||
R/C Ratio
Rp.1.450.000 /
Rp.1.215.000
|
1,19 (Layak)
|
||
Artinya modal
Rp.1000 mendapatkan penerimaan
Rp.1.190
|
|||
Nilai Impas Harga
Rp.1.215.000 / 100 kg
|
Rp.12.150/ekor
|
||
Artinya jika harga jual
ikan lele lebih dari Rp.12.150 / kg (untung) jika kurang Rp.12.150 / kg
(rugi)
|
|||
Payback Periode (pengembalian modal)
RP.275.000 / Rp 235.000
|
1,17 siklus
|
||
Artinya biaya awal akan
kembali dalam 1 – 2 kali siklus
|
|||
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar