PENGARUH PENAMBAHAN
VITAMIN C (Ascorbic Acid)
PADA PAKAN KOMERSIAL
TERHADAP KETAHANAN BENIH LELE DUMBO (Clarias sp. Burchell) TERHADAP INFEKSI
BAKTERI Aeromonas hydrophila Stainer
Taukhid Taukhid, Hambali Supriyadi, Nenden Dalis Asmaeni
Abstract
Riset ini bertujuan untuk mengetahui
jumlah optimal penambahan vitamin C ke dalam pakan ikan lele dumbo yang dapat
memberikan ketahanan tubuh maksimal terhadap infeksi bakteri Aeromonas
hydrophila. Perlakuan yang diterapkan terdiri atas (A) pakan komersial tanpa
penambahan vitamin C sebagai kontrol, (B) penambahan vitamin C sebanyak 250
mg/kg pakan, (C) penambahan vitamin C sebanyak 500 mg/kg pakan, (D) penambahan
vitamin C sebanyak 750 mg/kg pakan, dan (E) penambahan vitamin C sebanyak 1.000
mg/kg pakan. Pakan diberikan selama 62 hari, dan pada hari ke-56 dilakukan uji
tantang terhadap bakteri A. hydrophila konsentrasi 1,0 x 106 cfu/mL yang
diberikan melalui penyuntikan intra muskular (IM) sebanyak 0,1 mL/ekor ikan
uji. Pengamatan dilakukan terhadap kadar titer antibodi spesifik, gejala
klinis, dan sintasan setelah uji tantang serta kadar vitamin C dalam hati ikan.
Hasil riset menunjukkan bahwa penambahan vitamin C pada pakan dapat
meningkatkan ketahanan tubuh ikan uji terhadap infeksi bakteri A. hydrophila,
dan nilai titer antibodi spesifik mengalami peningkatan yang mulai terlihat
pada minggu ke-IV. Pada akhir pengamatan diperoleh sintasan ikan uji sebesar
68%, 78%, 92%, 96%, dan 92% masing-masing untuk kelompok kontrol, perlakuan B,
perlakukan C, perlakuan D, dan perlakuan E. Berdasarkan analisis regresi dapat
didekati bahwa jumlah optimal vitamin C untuk memperoleh level proteksi yang
cukup tinggi dengan sintasan 98,86% adalah sebesar 893 mg/kg pakan.
Pusat Riset Perikanan, BRSDMKP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar