Mempersiapkan
Pembesaran
Langkah Awal
Langkah awal
untuk melakukan usaha budidaya belut di air bersih adalah memelihara pakan,
dalam melakukan usaha budidaya belut,jika kita tidak ingin mengalami kendala
terutama masalah pakan dan kita juga akan bisa mengurangi biaya operasional
usaha ini, lakukanlah langkah awal ini yaitu 3 atau 4 bulan memelihara pakannya
terlebih dahulu sebelum kita menebar bibit belut. Karena selama ini kendala
dari para pembudidaya belut baik yang menggunakan media lumpur maupun media air
bersih adalah pada pemberian pakan yang tidak menentu karena mereka sebelumnya
tidak mempersiapkan pakannya terlebih dahuludan hingga kini pakan yang paling
disukai belut adalah pakan dari alam, walaupun sudah ada pembudidaya belut
dalam pemberian pakannya menggunakan jenis pelet, namun setelah dihitung-hitung
hasil analisa usahanya masih sangat minim,padahal dalam setiap usaha tentunya
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, bukan malah membuang-buang duit atau
tenaga kita kan???
Banyak pembudidaya belut yang masih meremehkan hal ini dan akhirnya mereka yang akan kerepotan sendiri karena setiap hari harus mencari pakan buat belut kalau tidak, mereka harus membeli pakannya, sehingga untuk biaya operasionalnya akan semakin membengkak untuk pembelian pakan. Dengan kita memelihara pakan terlebih dahulu insyaALLOH akan mudah menghitung jumlah panen dan analisa usahanya.
Persyaratan Lokasi
Secara
klimatologis belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik.
Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai
dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan
yang spesifik.
Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kondisi kolam tidak beracun.
Suhu udara/temperatur optimal untuk pertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-28 derajat C.
Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kondisi kolam tidak beracun.
Suhu udara/temperatur optimal untuk pertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-28 derajat C.
Pada
prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akan osigen
terutama untuk bibit/benih yang masih kecil.
Belut adalah
binatang air yang selalu mengeluarkan lendir dari tubuhnya sebagai mekanisme
perlindungan tubuhnya yang sensitif. Lendir yang keluar dari tubuh belut cukup
banyak sehingga lama kelamaan bisa mempengaruhi derajad keasaman (pH) air
tempat hidupnya. pH air yang dapat diterima oleh belut rata-rata maksimal 7.
Jika pH dalam air tempat pembesaran telah melebihi ambang batas toleransi, air
harus dinetralkan, dengan cara menggati ataupun mensirkulasikan airnya. Dengan
demikian, kolam/tempat pembesaran harus dilengkapi dengan peralatan yang
memungkinkan untuk penggantian atau sirkulasi air.
Ada beberapa macam tempat yang dapat digunakan untuk untuk budidaya belut di air bersih (air bening) tanpa lumpur di antaranya: kolam permanen (bak semen), bak plastik, tong (drum).
Dalam
Budidaya Belut dengan menggunakan media lumpur dalam wadah/tempat dan ruangan
5X5 meter, hanya bisa dibuat untuk 1 kolam saja berbeda dengan Budidaya belut
diair bersih dengan wadah dan Ruangan 5X5 meter, bisa dikembangkanya 3 Kali
lipat dari wadah budidaya itu sendiri, karena dalam budidaya air bersih kita
hanya memerlukan ketinggian air 30 Cm, maka tempat budiaya kita bisa tingkat
menjadi 3 susun atau 3 apartemen.
Sumber : http://www.hobbysatwa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar