Senin, 04 Maret 2019

Nila Nirwana


NILA NIRWANA,
STRAIN BARU IKAN NILA UNGGULAN

Keunggulan ikan Nila Nirwana ini, lebih cepat besar, sehingga sangat cocok untuk budidaya
Nila Nirwana inipun masih mampu tumbuh optimal di salinitas 29. FOTO : ISTIMEWA
Nila Nirwana inipun masih mampu tumbuh optimal di salinitas 29. FOTO : ISTIMEWA

-  Nila Nirwana, ikan ini merupakan salah satu ikan nila unggulan yang merupakan hasil persilangan antara ikan nila gift dan ikan nila get dari Filipina.
Ikan Nila memiliki keunggulan dibandingkan ikan mujair dan ikan Mas. Dagingnya putih, tebal, padat dan tidak berduri. Karena itu ikan ini banyak digemari di luar negeri.
Keunggulan ikan Nila Nirwana ini, lebih cepat besar, sehingga sangat cocok untuk budidaya. Hanya dalam waktu 6 bulan, beratnya bisa mencapai 1 kilogram. Sehingga ikan ini memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, ketimbang ikan air tawar lainnya, seperti ikan mujair dan ikan mas.
Yang lebih mencengangkan, selain dapat dibudidayakan di air tawar,  Nila Nirwana juga bisa dikembangkan di segmen pembesaran di tambak,  laju pertumbuhan sama dengan di kolam air deras dan biaya produksi pakan yang lebih rendah. Kalau di kolam air deras FCR (rasio konversi pakan) sekitar 1,4 sedangkan di tambak FCR sekitar 0,6 – 0,7 dengan lama pemeliharaan selama 3 bulan.











FCR yang rendah ini karena mengandalkan pakan alami berupa klekap atau lumut dan penggunakan pakan pabrikan dilakukan pada saat menjelang panen. Nila Nirwana inipun masih mampu tumbuh optimal di salinitas 29.
Menurut Sri Judantari, Kepala BBI Wanayasa, proses pembudidayaan ikan Nila Nirwana tidak sulit. Induk ikan dikawinkan dalam kolam pemijahan sehinga menghasilkan benih ikan yang disebut larva. Untuk menjaga agar terhindar dari penyakit, kolam harus selalu dibersihkan dari lumut.
Bibit ikan Nila Nirwana ini dijual per paket yang berisi 100 ekor ikan jantan dan 300 ekor ikan betina dengan harga 2,5 juta rupiah.
Ikan ini tidak saja dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke manca negara, diantaranya ke Belgia dan Saudi Arabia.


Sumber : Jakarta, Jitunews.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar